Sani, yang baru tiba di kota besar, demi mencari nafkah, mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu di rumah Pak Tino. Tapi, tidak disangka, semua ini adalah jebakan yang sudah diatur dengan cermat. Ternyata, Feni, istri Tino, sengaja memilih Sani. Dia ingin Tino melakukan kesalahan dalam interaksi mereka sehari-hari. Feni juga menyuruh seseorang untuk menghasut Sani, bahwa untuk bisa bertahan di kota besar, ia harus mengorbankan sesuatu. Tetapi, semua rencana jahat ini diketahui oleh Tino. Akhirnya, Tino dan Sani memutuskan untuk bermain sandiwara, membalikkan keadaan, dan melancarkan sebuah "pertunjukan" besar. Pada akhirnya, Feni menerima balasan setimpal atas perbuatannya sendiri.

Sani, yang baru tiba di kota besar, demi mencari nafkah, mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu di rumah Pak Tino. Tapi, tidak disangka, semua ini adalah jebakan yang sudah diatur dengan cermat. Ternyata, Feni, istri Tino, sengaja memilih Sani. Dia ingin Tino melakukan kesalahan dalam interaksi mereka sehari-hari. Feni juga menyuruh seseorang untuk menghasut Sani, bahwa untuk bisa bertahan di kota besar, ia harus mengorbankan sesuatu. Tetapi, semua rencana jahat ini diketahui oleh Tino. Akhirnya, Tino dan Sani memutuskan untuk bermain sandiwara, membalikkan keadaan, dan melancarkan sebuah "pertunjukan" besar. Pada akhirnya, Feni menerima balasan setimpal atas perbuatannya sendiri.

Sani, yang baru tiba di kota besar, demi mencari nafkah, mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu di rumah Pak Tino. Tapi, tidak disangka, semua ini adalah jebakan yang sudah diatur dengan cermat. Ternyata, Feni, istri Tino, sengaja memilih Sani. Dia ingin Tino melakukan kesalahan dalam interaksi mereka sehari-hari. Feni juga menyuruh seseorang untuk menghasut Sani, bahwa untuk bisa bertahan di kota besar, ia harus mengorbankan sesuatu. Tetapi, semua rencana jahat ini diketahui oleh Tino. Akhirnya, Tino dan Sani memutuskan untuk bermain sandiwara, membalikkan keadaan, dan melancarkan sebuah "pertunjukan" besar. Pada akhirnya, Feni menerima balasan setimpal atas perbuatannya sendiri.

Sani, yang baru tiba di kota besar, demi mencari nafkah, mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu di rumah Pak Tino. Tapi, tidak disangka, semua ini adalah jebakan yang sudah diatur dengan cermat. Ternyata, Feni, istri Tino, sengaja memilih Sani. Dia ingin Tino melakukan kesalahan dalam interaksi mereka sehari-hari. Feni juga menyuruh seseorang untuk menghasut Sani, bahwa untuk bisa bertahan di kota besar, ia harus mengorbankan sesuatu. Tetapi, semua rencana jahat ini diketahui oleh Tino. Akhirnya, Tino dan Sani memutuskan untuk bermain sandiwara, membalikkan keadaan, dan melancarkan sebuah "pertunjukan" besar. Pada akhirnya, Feni menerima balasan setimpal atas perbuatannya sendiri.

Sani, yang baru tiba di kota besar, demi mencari nafkah, mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu di rumah Pak Tino. Tapi, tidak disangka, semua ini adalah jebakan yang sudah diatur dengan cermat. Ternyata, Feni, istri Tino, sengaja memilih Sani. Dia ingin Tino melakukan kesalahan dalam interaksi mereka sehari-hari. Feni juga menyuruh seseorang untuk menghasut Sani, bahwa untuk bisa bertahan di kota besar, ia harus mengorbankan sesuatu. Tetapi, semua rencana jahat ini diketahui oleh Tino. Akhirnya, Tino dan Sani memutuskan untuk bermain sandiwara, membalikkan keadaan, dan melancarkan sebuah "pertunjukan" besar. Pada akhirnya, Feni menerima balasan setimpal atas perbuatannya sendiri.

Sani, yang baru tiba di kota besar, demi mencari nafkah, mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu di rumah Pak Tino. Tapi, tidak disangka, semua ini adalah jebakan yang sudah diatur dengan cermat. Ternyata, Feni, istri Tino, sengaja memilih Sani. Dia ingin Tino melakukan kesalahan dalam interaksi mereka sehari-hari. Feni juga menyuruh seseorang untuk menghasut Sani, bahwa untuk bisa bertahan di kota besar, ia harus mengorbankan sesuatu. Tetapi, semua rencana jahat ini diketahui oleh Tino. Akhirnya, Tino dan Sani memutuskan untuk bermain sandiwara, membalikkan keadaan, dan melancarkan sebuah "pertunjukan" besar. Pada akhirnya, Feni menerima balasan setimpal atas perbuatannya sendiri.

Sani, yang baru tiba di kota besar, demi mencari nafkah, mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu di rumah Pak Tino. Tapi, tidak disangka, semua ini adalah jebakan yang sudah diatur dengan cermat. Ternyata, Feni, istri Tino, sengaja memilih Sani. Dia ingin Tino melakukan kesalahan dalam interaksi mereka sehari-hari. Feni juga menyuruh seseorang untuk menghasut Sani, bahwa untuk bisa bertahan di kota besar, ia harus mengorbankan sesuatu. Tetapi, semua rencana jahat ini diketahui oleh Tino. Akhirnya, Tino dan Sani memutuskan untuk bermain sandiwara, membalikkan keadaan, dan melancarkan sebuah "pertunjukan" besar. Pada akhirnya, Feni menerima balasan setimpal atas perbuatannya sendiri.

Sani, yang baru tiba di kota besar, demi mencari nafkah, mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu di rumah Pak Tino. Tapi, tidak disangka, semua ini adalah jebakan yang sudah diatur dengan cermat. Ternyata, Feni, istri Tino, sengaja memilih Sani. Dia ingin Tino melakukan kesalahan dalam interaksi mereka sehari-hari. Feni juga menyuruh seseorang untuk menghasut Sani, bahwa untuk bisa bertahan di kota besar, ia harus mengorbankan sesuatu. Tetapi, semua rencana jahat ini diketahui oleh Tino. Akhirnya, Tino dan Sani memutuskan untuk bermain sandiwara, membalikkan keadaan, dan melancarkan sebuah "pertunjukan" besar. Pada akhirnya, Feni menerima balasan setimpal atas perbuatannya sendiri.

Sani, yang baru tiba di kota besar, demi mencari nafkah, mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu di rumah Pak Tino. Tapi, tidak disangka, semua ini adalah jebakan yang sudah diatur dengan cermat. Ternyata, Feni, istri Tino, sengaja memilih Sani. Dia ingin Tino melakukan kesalahan dalam interaksi mereka sehari-hari. Feni juga menyuruh seseorang untuk menghasut Sani, bahwa untuk bisa bertahan di kota besar, ia harus mengorbankan sesuatu. Tetapi, semua rencana jahat ini diketahui oleh Tino. Akhirnya, Tino dan Sani memutuskan untuk bermain sandiwara, membalikkan keadaan, dan melancarkan sebuah "pertunjukan" besar. Pada akhirnya, Feni menerima balasan setimpal atas perbuatannya sendiri.

Sani, yang baru tiba di kota besar, demi mencari nafkah, mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu di rumah Pak Tino. Tapi, tidak disangka, semua ini adalah jebakan yang sudah diatur dengan cermat. Ternyata, Feni, istri Tino, sengaja memilih Sani. Dia ingin Tino melakukan kesalahan dalam interaksi mereka sehari-hari. Feni juga menyuruh seseorang untuk menghasut Sani, bahwa untuk bisa bertahan di kota besar, ia harus mengorbankan sesuatu. Tetapi, semua rencana jahat ini diketahui oleh Tino. Akhirnya, Tino dan Sani memutuskan untuk bermain sandiwara, membalikkan keadaan, dan melancarkan sebuah "pertunjukan" besar. Pada akhirnya, Feni menerima balasan setimpal atas perbuatannya sendiri.

Sani, yang baru tiba di kota besar, demi mencari nafkah, mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu di rumah Pak Tino. Tapi, tidak disangka, semua ini adalah jebakan yang sudah diatur dengan cermat. Ternyata, Feni, istri Tino, sengaja memilih Sani. Dia ingin Tino melakukan kesalahan dalam interaksi mereka sehari-hari. Feni juga menyuruh seseorang untuk menghasut Sani, bahwa untuk bisa bertahan di kota besar, ia harus mengorbankan sesuatu. Tetapi, semua rencana jahat ini diketahui oleh Tino. Akhirnya, Tino dan Sani memutuskan untuk bermain sandiwara, membalikkan keadaan, dan melancarkan sebuah "pertunjukan" besar. Pada akhirnya, Feni menerima balasan setimpal atas perbuatannya sendiri.

Sani, yang baru tiba di kota besar, demi mencari nafkah, mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu di rumah Pak Tino. Tapi, tidak disangka, semua ini adalah jebakan yang sudah diatur dengan cermat. Ternyata, Feni, istri Tino, sengaja memilih Sani. Dia ingin Tino melakukan kesalahan dalam interaksi mereka sehari-hari. Feni juga menyuruh seseorang untuk menghasut Sani, bahwa untuk bisa bertahan di kota besar, ia harus mengorbankan sesuatu. Tetapi, semua rencana jahat ini diketahui oleh Tino. Akhirnya, Tino dan Sani memutuskan untuk bermain sandiwara, membalikkan keadaan, dan melancarkan sebuah "pertunjukan" besar. Pada akhirnya, Feni menerima balasan setimpal atas perbuatannya sendiri.

Sani, yang baru tiba di kota besar, demi mencari nafkah, mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu di rumah Pak Tino. Tapi, tidak disangka, semua ini adalah jebakan yang sudah diatur dengan cermat. Ternyata, Feni, istri Tino, sengaja memilih Sani. Dia ingin Tino melakukan kesalahan dalam interaksi mereka sehari-hari. Feni juga menyuruh seseorang untuk menghasut Sani, bahwa untuk bisa bertahan di kota besar, ia harus mengorbankan sesuatu. Tetapi, semua rencana jahat ini diketahui oleh Tino. Akhirnya, Tino dan Sani memutuskan untuk bermain sandiwara, membalikkan keadaan, dan melancarkan sebuah "pertunjukan" besar. Pada akhirnya, Feni menerima balasan setimpal atas perbuatannya sendiri.

Sani, yang baru tiba di kota besar, demi mencari nafkah, mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu di rumah Pak Tino. Tapi, tidak disangka, semua ini adalah jebakan yang sudah diatur dengan cermat. Ternyata, Feni, istri Tino, sengaja memilih Sani. Dia ingin Tino melakukan kesalahan dalam interaksi mereka sehari-hari. Feni juga menyuruh seseorang untuk menghasut Sani, bahwa untuk bisa bertahan di kota besar, ia harus mengorbankan sesuatu. Tetapi, semua rencana jahat ini diketahui oleh Tino. Akhirnya, Tino dan Sani memutuskan untuk bermain sandiwara, membalikkan keadaan, dan melancarkan sebuah "pertunjukan" besar. Pada akhirnya, Feni menerima balasan setimpal atas perbuatannya sendiri.

Sani, yang baru tiba di kota besar, demi mencari nafkah, mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu di rumah Pak Tino. Tapi, tidak disangka, semua ini adalah jebakan yang sudah diatur dengan cermat. Ternyata, Feni, istri Tino, sengaja memilih Sani. Dia ingin Tino melakukan kesalahan dalam interaksi mereka sehari-hari. Feni juga menyuruh seseorang untuk menghasut Sani, bahwa untuk bisa bertahan di kota besar, ia harus mengorbankan sesuatu. Tetapi, semua rencana jahat ini diketahui oleh Tino. Akhirnya, Tino dan Sani memutuskan untuk bermain sandiwara, membalikkan keadaan, dan melancarkan sebuah "pertunjukan" besar. Pada akhirnya, Feni menerima balasan setimpal atas perbuatannya sendiri.

Sani, yang baru tiba di kota besar, demi mencari nafkah, mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu di rumah Pak Tino. Tapi, tidak disangka, semua ini adalah jebakan yang sudah diatur dengan cermat. Ternyata, Feni, istri Tino, sengaja memilih Sani. Dia ingin Tino melakukan kesalahan dalam interaksi mereka sehari-hari. Feni juga menyuruh seseorang untuk menghasut Sani, bahwa untuk bisa bertahan di kota besar, ia harus mengorbankan sesuatu. Tetapi, semua rencana jahat ini diketahui oleh Tino. Akhirnya, Tino dan Sani memutuskan untuk bermain sandiwara, membalikkan keadaan, dan melancarkan sebuah "pertunjukan" besar. Pada akhirnya, Feni menerima balasan setimpal atas perbuatannya sendiri.

Sani, yang baru tiba di kota besar, demi mencari nafkah, mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu di rumah Pak Tino. Tapi, tidak disangka, semua ini adalah jebakan yang sudah diatur dengan cermat. Ternyata, Feni, istri Tino, sengaja memilih Sani. Dia ingin Tino melakukan kesalahan dalam interaksi mereka sehari-hari. Feni juga menyuruh seseorang untuk menghasut Sani, bahwa untuk bisa bertahan di kota besar, ia harus mengorbankan sesuatu. Tetapi, semua rencana jahat ini diketahui oleh Tino. Akhirnya, Tino dan Sani memutuskan untuk bermain sandiwara, membalikkan keadaan, dan melancarkan sebuah "pertunjukan" besar. Pada akhirnya, Feni menerima balasan setimpal atas perbuatannya sendiri.

Sani, yang baru tiba di kota besar, demi mencari nafkah, mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu di rumah Pak Tino. Tapi, tidak disangka, semua ini adalah jebakan yang sudah diatur dengan cermat. Ternyata, Feni, istri Tino, sengaja memilih Sani. Dia ingin Tino melakukan kesalahan dalam interaksi mereka sehari-hari. Feni juga menyuruh seseorang untuk menghasut Sani, bahwa untuk bisa bertahan di kota besar, ia harus mengorbankan sesuatu. Tetapi, semua rencana jahat ini diketahui oleh Tino. Akhirnya, Tino dan Sani memutuskan untuk bermain sandiwara, membalikkan keadaan, dan melancarkan sebuah "pertunjukan" besar. Pada akhirnya, Feni menerima balasan setimpal atas perbuatannya sendiri.

Sani, yang baru tiba di kota besar, demi mencari nafkah, mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu di rumah Pak Tino. Tapi, tidak disangka, semua ini adalah jebakan yang sudah diatur dengan cermat. Ternyata, Feni, istri Tino, sengaja memilih Sani. Dia ingin Tino melakukan kesalahan dalam interaksi mereka sehari-hari. Feni juga menyuruh seseorang untuk menghasut Sani, bahwa untuk bisa bertahan di kota besar, ia harus mengorbankan sesuatu. Tetapi, semua rencana jahat ini diketahui oleh Tino. Akhirnya, Tino dan Sani memutuskan untuk bermain sandiwara, membalikkan keadaan, dan melancarkan sebuah "pertunjukan" besar. Pada akhirnya, Feni menerima balasan setimpal atas perbuatannya sendiri.

Sani, yang baru tiba di kota besar, demi mencari nafkah, mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu di rumah Pak Tino. Tapi, tidak disangka, semua ini adalah jebakan yang sudah diatur dengan cermat. Ternyata, Feni, istri Tino, sengaja memilih Sani. Dia ingin Tino melakukan kesalahan dalam interaksi mereka sehari-hari. Feni juga menyuruh seseorang untuk menghasut Sani, bahwa untuk bisa bertahan di kota besar, ia harus mengorbankan sesuatu. Tetapi, semua rencana jahat ini diketahui oleh Tino. Akhirnya, Tino dan Sani memutuskan untuk bermain sandiwara, membalikkan keadaan, dan melancarkan sebuah "pertunjukan" besar. Pada akhirnya, Feni menerima balasan setimpal atas perbuatannya sendiri.